- Selamat Datang di Toko Gapura Pustaka Cepat Murah dan Bersahabat
Ilmu Pengantar Puisi: Pengertian dan Jenis

Materi ilmu pengantar puisi yang meliputi pengertian, jenis puisi dan macam macam puisi untuk pemula
Materi ilmu pengantar puisi ini dapat membantu penulis untuk memulai dan meniti kembali jembatan menjadi seorang penyair atau penulis buku.
Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang dituliskan dalam bentuk bait-bait. Rata-rata puisi memiliki jumlah kata lebih pendek daripada cerita, kecuali jika puisi tersebut akan dibuat prosa (berpola paragraf) sama halnya seperti sedang menulis cerita. Perbedaan puisi dengan cerita dapat dilihat dari jumlah kata, cara penulisan, adanya rima, majas, dan penggunaan diksi puitis.
Puisi berkembang mengikuti zaman dan pola pikir masyarakat. Saya contohkan misalnya pada masa kolonialisme puisi yang ada cenderung menggambarkan “kepahitan dan kesedihan”, karena masyarakat hidup dalam belenggu penjajahan, belum menjadi negara berdaulat. Puisi pada saat itu juga berisi tentang keinginan untuk segera merdeka.
Kemudian era berjuang meraih kemerdekaan, puisi cenderung berisi tentang orasi yang mampu membangkitkan semangat juang patang menyerah sebelum negara merdeka. Pasca kemerdekaan tema-tema puisi makin beragam mengikuti “trend” gaya hidup masyarakat yang semakin bebas berekspresi, mengungkapkan segala hal yang dirasakan.
Apalagi setelah ada kebebasan pers setiap orang semakin leluasa mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran dan lubuk sanubari. Semakin banyak penyair, sastrawan muda menyuarakan opini. Itu menurut saya termasuk dalam perkembangan sastra pesat. Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengekspresikan melalui puisi adalah:
- Gunakan bahasa santun dan komunikatif.
- Pilih diksi cantik dan elegan sehingga lebih nyaman bila dilihat dan tidak menyakitkan pihak-pihak tertentu bila dibacakan.
- Jika menyampaikan kritik terhadap suatu kebijakan, gunakanlah sindiran halus dalam hal ini kita bisa bermain kata berbentuk majas.
A. Fungsi Puisi
Ada beberapa hal fungsi puisi dalam kesustraan Indonesia dari masa ke masa, sebagai berikut ini:
- Sarana berekspresi.
- Sarana menjaga kesehatan mental.
- Upaya pelestarian sastra.
- Mengabadikan peristiwa penting dan bermakna agar tetap bisa dikenang dan diresapi lintas generasi.
- Melestarikan sastra
B. Jenis Jenis Puisi
Jenis-jenis puisi sebenarnya ada banyak, misalnya pantun (puisi lama), puisi akrostik (puisi yang merepresentasikan suatu kata), puisi haiku, soneta, gurindam dan lain-lain. Namun pada kali ini saya akan menyampaikan puisi secara umum atau yang biasa kita tulis dan kita sertakan dalam sebuah perlombaan.
Puisi secara umum biasa ditulis mulai dari 1 bait terdiri dari 4 baris untuk 1 halaman penuh biasanya terdiri dari 4 bait atau 16 baris. Hal yang membuat puisi kita menjadi indah karena pilihan kata atau diksi, adanya majas, dan rima (bunyi akhir kalimat).
Rima dan irama adalah dua kata nyaris sama tetapi memiliki makna berbeda. Rima cenderung memiliki konsentrasi pada teks puisi sedangkan irama adalah pelafalan kalimat pada puisi, terkadang bisa keras, bisa lembut, tinggi, rendah, cepat, dan lambat. Irama bisa dirasakan ketika kita membaca puisi atau mementaskan puisi dalam bentuk musikalisasi.
Diksi pilihan kata dapat kita perluas dengan cara memperbanyak membaca dan mendownload kamus digital di playstore ya. Untuk memperkaya koleksi pilihan kata dan pengolahan puisi jangan bosan untuk membaca puisi-puisi karya orang lain.
C. Macam Macam Majas
- Personifikasi: Majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah makhluk hidup. Contoh: Nyiur melambai ke arah nelayan yang bermandikan peluh perjuangan.
- Hiperbola: Majas yang mengekspresikan sesuatu secara berlebihan. Contoh: Mendung mencengkeram matahari sepanjang pagi.
- Metafora: Majas perbandingan analogis seperti rupanya elok bagaikan mawar merekah.
- Simile: Kiasan Perumaan setara. Misalnya: Wajahnya merah berapi-api penuh emosi
D. Tips Menulis Puisi yang Indah
- Tentukan tema.
- Tulis judul sesuai tema.
- Perkaya diksi dengan banyak membaca.
- Gunakan majas.
- Mainkan rima
Puisi terdahulu memiliki patokan Rima tertentu seperti a-b-a-b, atau a-b-b-a kadang ada berupa syair dengan Rima seragam a-a-a-a. Namun saat ini penyair lebih sering menggunakan rima bebas.
- Sertakan amanat bisa secara tersurat maupun tersirat.
- Titimangsa, tempat dan tanggal penulisan puisi. Penulisan titimangsa sering dilupakan semoga setelah ini tidak ada yang lupa menulis titimangsa lagi.
*Materi ini disampaikan Apri Kuncoro pada program Sekolah Puisi
Tags: ilmu pengantar puisi, puisi, Sekolah Puisi
Ilmu Pengantar Puisi: Pengertian dan Jenis
Kritik Puisi Bersemi di Matamu – Dian Wulan dari Perkumpulan Anak Literasi
Diposting oleh admingapuraBersemi di Matamu setelah malam pertemuan itu aku memberanikan diri untuk menyusun butiran harapan yang akan tersulam cinta kita —ia akan berlabuh pada pelukmu dan pada matamu yang teduh itu bolehkah aku tetap bersemi? hingga musim yang terus berganti aku ingin kaumemaknai cinta dan gemuruh dada ini, kala senyummu merenggut sinar pada bintang-bintang di langit…
SelengkapnyaMateri Bait dan Baris Puisi Lengkap Contoh dan Penjelasannya
Diposting oleh admingapuraBait dan baris dalam puisi adalah hal biasa yang kita dengar di bangku persekolahan. Hal ini sangat sering diajarkan oleh para guru bahkan dosen sekalipun ketika menginjak di bangku perkuliahan. Namun, yang sering didengar adalah puisi terdiri dari berapa bait dan dalam satu bait terdiri dari berapa baris. Jarang sekali kita mencari tahu apa sih…
SelengkapnyaPuisi Bebas: Pengertian, Jenis, Ciri Ciri dan Contoh
Diposting oleh admingapuraPengertian Puisi Bebas Puisi bebas adalah jenis puisi yang tidak terikat oleh aturan atau pola tertentu. Dalam puisi bebas, penulis bebas berekspresi tanpa harus mengikuti kaidah-kaidah tradisional seperti rima, irama, atau panjang baris yang tetap. Puisi ini memberikan kebebasan kepada penulis untuk mengekspresikan perasaan, pikiran, dan imajinasi mereka dengan cara yang unik dan personal. Dengan…
SelengkapnyaIlmu Pengantar Puisi: Pengertian dan Jenis
Diposting oleh admingapuraMateri ilmu pengantar puisi ini dapat membantu penulis untuk memulai dan meniti kembali jembatan menjadi seorang penyair atau penulis buku. Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang dituliskan dalam bentuk bait-bait. Rata-rata puisi memiliki jumlah kata lebih pendek daripada cerita, kecuali jika puisi tersebut akan dibuat prosa (berpola paragraf) sama halnya seperti sedang menulis…
SelengkapnyaKritik Puisi Lantunan Melodi Aksara – Vykymsun dari Komunitas Dream Team
Diposting oleh admingapuraLantunan Melodi Aksara Berjalan di penghujung waktu Tak sabar menanti kehadiran sang pujangga cinta Ia menawarkan sebuah melodi aksara yang indah Menggugah hati yang keras dan beku ini Setelah sekian lama penantian ini Tak ku duga lantunan melodinya mampu mencairkan hati ini Aksara ajaib tertanam dalam melodi indahnya Cinta hadir sejenak bersamaan dengan keyakinannya Wahai…
SelengkapnyaBelajar Kenyataan dengan Antologi Puisi Pada Sebuah Kenyataan Karya Nuryadikartono
Diposting oleh admingapuraPuisi adalah cermin jiwa, suara hati yang tak selalu terdengar dalam hiruk-pikuk dunia. Dalam antologi ini, Pada Sebuah Kenyataan karya Nuryadikartono, setiap bait dan kata menggambarkan pergulatan batin, pencarian makna, serta keteguhan dalam menghadapi hidup. Di antara kenyataan yang sering kali pahit, puisi menjadi ruang bagi kejujuran untuk berbicara, tanpa perlu menanam kepalsuan. Hidup adalah…
SelengkapnyaLalat Buah & Biji Kakao
Pada suatu hari seekor lalat hinggap untuk meletakkan telurnya di sebuah pohon kakao. Para biji kakao pun khawatir. Apa yang membuat mereka khawatir? Bagaimana cara mereka mengatasinya?
Rp 15.500Mengenal 11 Curug di Banyumas
Air terjun dalam Bahasa Jawa dikenal dengan sebutan curug. Saat ini wisata curug di Kabupaten Banyumas menunjukkan tren positif. Hasil pengamatan penulis di media sosial seperti Instagram dan Facebook, minat berwisata mulai meningkat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti tren mencari dan mengunggah titik -titik foto yang instagramable, kecintaan masyarakat perkotaan terhadap udara pegunungan,…
Rp 61.000Kepemimpinan Kepala Sekolah Inklusi
Dalam konteks pendidikan inklusi, kepala sekolah memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah, setara, dan mendukung semua peserta didik tanpa memandang perbedaan kemampuan. Melalui buku ini, kami berupaya memberikan panduan praktis dan wawasan teoretis mengenai peran kepemimpinan kepala sekolah dalam menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang demi keberhasilan pendidikan inklusi.
Rp 35.000Goodbyes Are Bittersweet
“Tolong Ineke, jangan salah paham. Aku bohong waktu itu karena aku gak mau kamu mikir macem-macem, biar semuanya gak ada masalah.” “Dan hasilnya aku yang tahu sendiri, aku yang tau semuanya tanpa Kak Adam yang lebih dulu ngasih tau ke aku. Aku bahkan sama sekali gak pernah deket sama cowok sekali pun itu yang katanya…
Rp 50.000 Rp 80.000Catatan Pedoman Hidup (Menelusuri Ilmu Hadist Bersama Imam Nawawi)
Manusia sangatlah membutuhkan Ilmu Pengetahuan untuk mencapai kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Melalui ilmu pengetahuan manusia dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar dalam kehidupan ini, baik tugas khilafah maupun tugas ubudiyah yang diberikan oleh Allah swt. Keutamaan ilmu sangatlah banyak, hal tersebut sebagaimana Nabi SAW pun memberikan contoh agar cinta ilmu, memerintahkan…
Rp 45.000Fenomena Sosial dalam Kajian Hadis
Realisasi dalam konteks hadis mengajarkan sikap berbuat kebaikan dan meninggalkan keburukan. implementasi hadis dalam konteks kehidupan sosial yang memiliki tujuan agar lebih terarah dan bersikap lebih baik, dengan saling menghargai dan tolong menolong tanpa memandang perbedaan. Dengan adanya aturan-aturan syariat islam yang menjadikan manusia untuk lebih realistis dalam memahami konteks kehidupan yang semakin berkembang di…
Rp 50.000 Rp 60.000
Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.