Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

  • Selamat Datang di Toko Gapura Pustaka Cepat Murah dan Bersahabat
Beranda » Blog » Materi Puisi Prosa Meliputi Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Materi Puisi Prosa Meliputi Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Diposting pada 8 November 2024 oleh admingapura / Dilihat: 61 kali / Kategori:
Materi puisi prosa yang meliputi pengertian, jenis, macam, analisis, dan contoh menjadi bahan referensi dalam mempelajari dunia kepenulisan fiksi

Materi puisi prosa yang meliputi pengertian, jenis, macam, analisis, dan contoh menjadi bahan referensi dalam mempelajari dunia kepenulisan fiksi

A. Puisi Prosa

Puisi prosa sendiri merupakan jenis tulisan yang menggunakan gaya bahasa yang biasa atau sehari-hari, tanpa aturan yang ketat mengenai irama, ritme atau rima seperti pada puisi. Dalam prosa penulis memiliki kebebasan untuk mengekspresikan ide dan pikiran mereka tanpa terbatas oleh struktur atau pola tertentu.

B. Perbedaan Puisi dan Prosa

Perbedaannya bisa dilihat dari beberapa aspek, termasuk struktur, gaya bahasa, dan tujuan komunikatif:

1. Struktur

Prosa: Prosa biasanya terstruktur dalam paragraf yang panjang dan berkelanjutan. Tidak ada pembatasan ketat terhadap jumlah kata per baris ata susunan tertentu, dan teks dapat mengalir dengan alami sesuai dengan isi dan konteksnya.

Puisi: Puisi memiliki struktur yang lebih terorganisir, dengan baris-baris pendek yang sering memiliki pola ritmis atau rima tertentu. Puisi juga sering menggunakan stansa atau bait sebagai unit pengaturan.

BACA JUGA: Puisi Prosa: Pengertian, Jenis, dan Contoh

2. Gaya Bahasa

Prosa: Gaya bahasa dalam prosa cenderung lebih lugas dan sederhana. Penggunaan bahasa sehari-hari atau formal tergantung pada konteks dan tujuan penulisan.

Puisi: Gaya bahasa dalam puisi seringkali lebih kreatif, eksperimental, dan penuh dengan berbagai majas atau gaya bahasa seperti metafora, simile, personifikasi, dan lain-lain. Puisi juga lebih condong menggunakan kata-kata yang indah, permainan kata, atau bahasa yang bersajak.

3. Tujuan Komunikatif

Prosa: Prosa umumnya digunakan untuk menyampaikan informasi secara jelas dan terperinci, menceritaka cerita, menjelaskan gagasan, atau menyampaikan argumen dalam gaya.

Puisi: Puisi lebih fokus pada ekspresi emosi, pemikiran, atau pengalaman secara kreatif dan artistik. Puisi seringkali memiliki tujuan estetika yang kuat, dan kadang-kadang menyiratkan makna yang lebih dalam yang membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam dari pembaca.

BACA JUGA: Ilmu Pengantar Puisi: Pengertian dan Jenis

C. Jenis dan Macam Macam Puisi Prosa

1. Prosa Lama

Prosa lama adalah karya sastra yang tidak terpengaruh oleh sastra budaya barat sehingga jarang sekali atau bahkan tidak mencantumkan nama pengarangnya.

Macam-macam prosa lama:

a. Dongeng, termasuk sage, mitos, fabel, dan legenda.

b. Cerita rakyat atau dongeng yang hidup di masa lalu.

c. Riwayat berisi tentang hidup seseorang, contohnya riwayat Nabi.

d. Hikayat yang ceritanya tentang kisah pangeran, dewa-dewi, dan putra-putri kerajaan.

e. Sejarah atau tiambo yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa yang pernah terjadi.

2. Prosa Baru

Prosa baru adalah karangan yang sudah mendapat pengaruh sastra dari budaya luar/barat dan mencantumkan pengarangnya.

Macam-macam prosa baru dan penjelasannya:

a. Cerpen atau cerita pendek berupa karangan singkat berbentuk naraif.

b. Roman, yaitu cerita tentang kehidupan manusia yang lebih detail.

c. Novel atau karangan imajinatif tentang problematika kehidupan manusia.

d. Novelet, yaitu cerita yang ditulis lebih panjang dari cerpen tapi lebih pendek dari novel.

e. Otobiografi, karya tulisan yang berisi tentang pribadi pengarang itu sendiri.

f. Biografi, kisah atau cerita pengalaman hidup seseorang dari sejak lahir sampai meningggal dunia.

g. Esai, karya tulis yang berisi argumen permasalahan terhadap suatu hal dan disertai fakta di dalamnya.

h. Kritik, bentuk penilaian terhadap suatu karya secara seimbang, baik dari sisi kelemahan atau sisi kelebihannya yang ditulis oleh seorang ahli dalam menekankan pada fakta objektif.

BACA JUGA: Tipografi Puisi: Pengertian, Jenis, Contoh dan Cara Membuat 

3. Prosa Naratif

Jenis puisi prosa ini fokus pada penceritaan cerita atau narasi. Contohnya: cerpen, novel, dongeng, dan kisah-kisah legenda.

4. Prosa Deskriptif

Puisi Prosa ini berfokus pada deskripsi objek, tempat, atau orang. Contohnya deskripsi lanskap alam, karakter dalam sebuah novel, atau deskkripsi ilmiah.

5. Prosa Ekspositori

Jenis Puisi prosa ini bertujuan untuk menjelaskan atau menginformasikan pembaca tentang suatu topik. Contohnya esai, artikel ilmiah, dan teks non-fiksi lainnya.

6. Prosa Argumentatif

Prosa ini berusaha untuk meyakinkan pemhaca tentang suatu argumen atau pandangan tertentu. Contohnya esai argumentatif, artikel opini, atau pidato.

7. Prosa Jurnalistik

Prosa ini terkait dengan pemberitaan berita, laporan, atau artikel juranalisme. Ini mencakup berita, artikel feature, editorial, dan liputan investigatif.

8. Prosa Fiksi Ilmiah/Fantasia

Prosa ini mencakup karya-karya dalam genre fiksi ilmiah atau fantasi, seperti novel-novel fiksi ilmiah, cerita-cerita fantasi, dan cerita-cerita supernatural.

9. Prosa Reflektif

Jenis prosa ini lebih mengeksplorasi pemikiran, perasaan, introspeksi diri, pengalaman emosional, atau refleksi pribadi penulis.

10. Prosa Filosofis

Prosa ini mengandung pemikiran filosofis atau pemikiran yang lebih abstrak. Sering kali mengajukan pertanyaan-pertanyaan eksistensial, merenungkan tentang kehidupan, atau menggali makna kehidupan.

11. Prosa Eksperimental

Prosa ini mencoba menggabungkan elemen-elemen puisi dengan gaya prosa yang lebih bebas.

D. Contoh Puisi Prosa

1. Contoh Prosa Lama

Cerita Hikayat Jaka Tarub

Suatu malam, Jaka Tarub yang sedang menjaga ladang pamannya merasa kehausan. Kemudian dia pun berniat mencari sungai untuk mencari minum. Ketika hendak mengambil air di sebuah sungai, dia melihat tujuh bidadari yang sedang mandi dan melepaskan selendang mereka.

Jaka Tarub yang terpesona pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mengambil selendang Ternyata, selendang yang ia ambil milik bidadari bungsu bernama Nawang wulan.

Saat para bidadari hendak naik kembali ke kayangan, Nawangwulan masih belum bisa menemukan selendangnya. Kemudian Jaka Tarub melihat Nawangwulan menangis dan menawarkan sang bidadari tinggal di rumahnya.
Dikarenakan mereka tinggal satu rumah dan sering bertemu, maka mereka pun jatuh cinta lalu menikah.

Sayangnya, Jaka Tarub yang gemar berjudi itu jarang pulang dan membuat Nawangwulan sedih bahkan suaminya itu juga enggan mendengarkan nasihat dari istrinya.

Satu hari Nawangwulan sedang mencari barang dan dia tidak sengaja menemukan selendang yang disembunyikan Jaka Tarub. Kemudian Nawangwulan menyuruh seseorang untuk meminta Jaka Tarub pulang jika ingin bertemu dengannya.

Setelah menunggu cukup lama, Jaka Tarub tidak kunjung datang. Akhirnya, Nawangwulan memutuskan kembali ke kayangan tanpa memberitahu suaminya. Ketika Jaka Tarub mengetahui bahwa istrinya telah pergi ia pun menyesal dan bersedih.

2. Contoh Prosa Baru

Novel Dollagoot

Karya Lee Mi Ye (Penulis asal Korea Selatan)

Ada sebuah desa yang bisa dikunjungi ketika kita sedang tidur atau disebut desa mimpi. Di desa ini kehidupannya seperti di dunia nyata karena terdapat rumah, jalan raya, restoran, hutan, hingga pertokoan.

Di desa tersebut ada satu toko bernama Dollagoot yang bentuknya seperti department store dan gedungnya terdiri dari beberapa lantai. Satu hal yang membuat toko ini berbeda dari yang lain karena tokonya hanya menjual berbagai macam mimpi.

Di setiap lantai toko Dollagoot tersedia aneka jenis mimpi dengan tema berbeda-beda, bahkan selalu ramai pengunjung mulai dari manusia sampai binatang.

Para pengunjung toko Dollagoot juga berasal dari berbagai latar belakang. Ada yang berasal dari tidur siang, tidur singkat, hingga tidur malam yang panjang.

Sementara beberapa contoh tema mimpi di toko ini ada mimpi masa kecil, mimpi sedang bermain, mimpi menikmati makanan lezat, kejadian misterius serta mimpi lainnya.

Pada setiap lantai toko Dollagoot berisi berbagai macam tema mimpi sehingga suasananya bisa berbeda-beda. Ada yang menyeramkan, menyenangkan, sampai membingungkan.

Uniknya, di salah satu lantai toko Dollagoot juga menjual mimpi-mimpi kedaluwarsa yang hitam putih sehingga harganya lebih murah karena diobral.

Toko Dollagoot didirikan oleh kakek Dollagoot yang dikenal bijaksana. Toko Dollagoot merupakan warisan turun-temurun dari leluhur kakek Dollagoot.

Satu hal yang tidak kalah menarik dari toko Dollagoot yaitu memiliki acara penghargaan untuk mimpi-mimpi terbaik dan selalu diadakan setiap tahun.

3. Contoh Prosa Deskriptif

Bersama Senja

Penulis : Faziellah Yusuf Zuhdy (Kelompok 3)

Di tepi pantai, di antara riak ombak yang berirama, kita bersama merasakan angin sepoi-sepoi laut membelai wajah kita, membawa aroma garam yang menyegarkan.

Senja menjelang, langit tergantung dalam warna jingga membara, seperti api yang menyala di ufuk barat. Kita hanya diam, merasakan kehangatan saat ini, menyaksikan matahari terbenam dengan damai di balik cakrawala yang tak berujung. Tidak ada kata-kata yang terucap, tapi kebersamaan ini begitu nyata, begitu dalam, seperti aliran sungai yang mengalir ke lautan yang tak berujung. Kita tersenyum, tanpa kata-kata, karena kita tahu, di dalam hati kita, kebersamaan ini adalah sebuah anugerah yang tak ternilai.

4. Contoh Puisi Prosa Naratif

Mimpi yang hilang

Penulis : Faziellah Yusuf Zuhdy (Kelompok 3)

Di tengah keheningan malam, aku duduk di tepi jendela, menatap langit yang gelap. Angin malam meniup lembut, membawa aroma musim hujan. Aku merenung tentang mimpi yang telah hilang, kandas di tengah jalan, telah pudar di makan waktu, telah usang di telan waktu, diselimuti kegelapan malam.

Kenangan yang terpendam dalam hati, seperti lentera yang redup di ujung lorong. Aku berusaha mempertahankan cahayanya. Namun badai hujan datang di waktu yang tak terduga, memporak-porandakan apa yang ada.

Dan di sinilah aku duduk, di tepi jendela yang menghadap ke langit gelap. Aku merenung tentang mimpi yang hilang, kenangan yang di aliran waktu yang tak terelakkan. Aku bertanya pada diriku sendiri, apakah aku masih bisa menggapai mimpi-mimpiku yang hilang?

E. Analisis Contoh Puisi Prosa

Jenis Puisi Prosa: Naratif

Judul: Mimpi yang Hilang

Struktur Puisi:

1. Pendahuluan: Di tengah keheningan malam.

2. Tempat: Aku duduk di tepi jendela, menatap langit yang gelap.

3. Karakter: Angin malam meniup lembut, membawa aroma musim hujan.

4. Konflik Utama: Aku merenung tentang mimpi yang telah hilang, kandas di tengah jalan, telah pudar dimakan waktu, telah usang ditelan waktu, diselimuti kegelapan malam.

5. Klimaks: Kenangan yang terpendam dalam hati, seperti lentera yang redup di ujung lorong. Aku berusaha mempertahankan cahayanya. Namun badai hujan datang di waktu yang tak terduga, memporak-porandakan apa yang ada.

6. Resolusi: Dan di sinilah aku duduk, di tepi jendela yang menghadap ke langit gelap.

7. Argumen: Aku merenung tentang mimpi yang hilang.

8. Kesimpulan: Kenangan yang mengalir tak terelakkan oleh waktu.

9. Koda: Aku bertanya pada diriku sendiri, apakah aku masih bisa menggapai mimpi-mimpiku yang hilang?

Tags: ,

Bagikan ke

Materi Puisi Prosa Meliputi Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Materi Puisi Prosa Meliputi Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Marketing
● online
Marketing
● online
Halo, perkenalkan saya Marketing
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja