- Selamat Datang di Toko Gapura Pustaka Cepat Murah dan Bersahabat
Kritik Puisi Jeritan Malam Melodi Aksara – Nas21 dari Komunitas Sharing Kepenulisan

Kritik Puisi
Jeritan Malam Melodi Aksara
Berjalan di penghujung waktu,
menanti sang pujangga cinta,
membawa melodi aksara yang syahdu,
menggugah hati yang beku tanpa rasa.
Penantianku yang begitu lama,
terjawab dalam lantunan nada,
aksara menari dalam iramanya,
mencipta cinta dan keyakinannya.
Wahai pujangga yang menghapus lara,
hadirmu cahaya dalam gulita,
langkahmu menuntun asa yang sirna,
tetaplah bersinar seperti sedia kala.
Tuhan, nikmat-Mu kini terasa nyata,
hadiah indah dalam sosoknya,
penjaga kala hatiku gulana,
cinta ini kuterima sebagai anugerah-Mu yang utama.
Yogyakarta, 05 Februari 2025
BACA JUGA: Kritik Puisi Senandung Cinta – Tiara Mulya Ningsih dari Komunitas Dream Team
KRITIK PUISI
Puisi berjudul Jeritan Malam Melodi Aksara ditulis Na21 dari Komunitas Sharing Kepenulisan bertemakan penantian, cinta, dan harapan. Kak Na21 menantikan kehadiran seseorang yang dianggap sebagai “pujangga cinta” yang mampu membawa melodi aksara yang syahdu dan menggugah hati. Tema ini diungkapkan dengan perasaan yang mendalam dan sentuhan spiritual.
Adapun puisi ini terdiri dari empat bait, dengan masing-masing bait terdiri dari empat baris (kuartrain). Struktur yang teratur ini memberikan kesan yang rapi dan simetris, yang sesuai dengan tema puisi yang menggambarkan perasaan yang terstruktur dan harapan yang pasti.
Sementara itu, pilihan kata dalam puisi ini sangat puitis dan mampu membangkitkan emosi yang kuat. Kata-kata seperti “penghujung waktu,” “pujangga cinta,” “melodi aksara,” “syahdu,” “beku,” “lantunan nada,” “lara,” “gulita,” dan “anugerah” menciptakan suasana yang penuh perasaan.
Dalam puisi ini, Kak Na21 menggunakan 3 majas, yakni: pertama, Majas Metafora pada kalimat “membawa melodi aksara yang syahdu” (Bait 1) menggunakan melodi aksara sebagai metafora untuk menggambarkan karya seni atau puisi yang indah dan menyentuh hati.
Kedua, Majas Personifikasi pada kalimat “menggugah hati yang beku tanpa rasa” (Bait 1) memberikan sifat manusia pada hati yang beku, yang menunjukkan bahwa karya seni mampu membangkitkan emosi yang terpendam.
Dan Ketiga, Majas Simile pada “tetaplah bersinar seperti sedia kala” (Bait 3) membandingkan pujangga cinta dengan cahaya yang tetap bersinar, yang menunjukkan bahwa kehadiran dan karyanya selalu memberikan inspirasi dan harapan.
BACA JUGA: Kritik Puisi Senandung Cinta – Tiara Mulya Ningsih dari Komunitas Dream Team
Ada beberapa saran kritikan yang bisa menjadi motivasi dan evaluasi, sebagai berikut:
1. Penggunaan Bahasa yang Terlalu Puitis: Meskipun penggunaan bahasa yang puitis adalah salah satu kekuatan puisi ini, namun terkadang terasa berlebihan dan kurang alami. Beberapa frasa mungkin bisa dieksplorasi lebih lanjut agar terdengar lebih dan tidak terlalu dibuat-buat.
2. Kurang Detail: Beberapa bagian puisi ini terasa kurang detail dan deskriptif. Misalnya, pada bait kedua, Kak Nas21 hanya menyebutkan tentang lantunan nada dan aksara yang menari, namun tidak dijelaskan lebih lanjut tentang bagaimana perasaan saat mendengarkan atau menyaksikan karya seni tersebut. Sebaiknya Kak Nas21 menambahkan detail atau deskripsi yang lebih agar puisi ini terasa lebih hidup dan emosional.
3. Perulangan Kata: Penggunaan kata “dalam” di bait pertama dan ketiga terkesan agak berulang. Kak Nas21 bisa mencoba mencari variasi kata atau frasa lain untuk menghindari pengulangan yang terlalu sering.
4. Eksplorasi Bahasa yang Lebih Alami: Kak Nas21 bisa mencoba mencari frasa atau kata-kata yang lebih dan tidak terlalu puitis, namun tetap mampu menyampaikan emosi dan perasaan dengan kuat.
5. Variasi Kata: Kak Nas21 bisa mencoba mencari variasi kata atau frasa lain untuk menghindari pengulangan yang terlalu sering.
Secara keseluruhan, puisi “Jeritan Malam Melodi Aksara” ini adalah puisi yang indah dan menyentuh hati. Dengan beberapa perbaikan kecil, puisi ini bisa menjadi lebih kuat dan berkesan.
Kritik Puisi Jeritan Malam Melodi Aksara – Nas21 dari Komunitas Sharing Kepenulisan
Kritik Puisi Senandung Cinta – Tiara Mulya Ningsih dari Komunitas Dream Team
Diposting oleh admingapuraSenandung Cinta Senandung cinta dalam cinta berbalut rindu, aku berjalan di atas bayangan kita, meraba jejak jemarimu yang dulu menghangatkanku, sunyi kini menjadi lagu tentangmu. Mereka bertanya, “Mengapa kau masih setia?” Sedang waktu terus melaju tanpa menoleh. Mereka menertawakan harapan, seakan janji kita hanya angin yang berlalu. Aku menyebut namamu di hembusan senja, pada aliran…
SelengkapnyaIlmu Pengantar Puisi: Pengertian dan Jenis
Diposting oleh admingapuraMateri ilmu pengantar puisi ini dapat membantu penulis untuk memulai dan meniti kembali jembatan menjadi seorang penyair atau penulis buku. Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang dituliskan dalam bentuk bait-bait. Rata-rata puisi memiliki jumlah kata lebih pendek daripada cerita, kecuali jika puisi tersebut akan dibuat prosa (berpola paragraf) sama halnya seperti sedang menulis…
SelengkapnyaJawaban TTS Jenis Tahu Yang Hanya Ada Di Bulan Puasa, Apa Ayo?
Diposting oleh admingapuraInilah jawaban TTS jenis tahu yang hanya ada di bulan puasa dalam permainan tebak tebakan atau teka teki yang perlu pecahkan agar bisa menaikkan level ke jenjang berikutnya. Dengan memecahkan pertanyaan ini, maka Anda bisa memberikan pertanyaan TTS yang lebih sulit lainnya. Teka-teki silang (TTS) adalah salah satu permainan klasik yang selalu menarik untuk dimainkan….
SelengkapnyaKritik Puisi Lirihan Doa – Iris dari Komunitas MLI
Diposting oleh admingapuraLirihan Doa Bermanja pada semesta Angin berdersik mengelabui Suara dengung menggaung Untai harap di jeda napas Kepada Yang Maha Cinta Inikah jawab darimu langit? Akan badai yang kuterima Derap berat sesak Enggan berisik, aku tercekik Cerita jadilah buih Angan pun tak berhak Hari-hari kurajut mimpi Yakin atas pengabulannya Aku menyerah memintamu … Sebab cinta-Nya…
SelengkapnyaKritik Puisi Cinta Terhalang Restu – Adzkiyathar dari Cahaya Pena Community
Diposting oleh admingapuraCinta Terhalang Restu Kita pernah mengukir kisah cinta Saling menggenggam tangan meluapkan rasa Kamu selalu ku sebut dalam bait doa Meminta akan sebuah takdir cinta Nyatanya, cinta kita terhalang restu Adat kita tak bisa bersatu Kamu tetap milik ibumu Bahkan waktu tak akan bisa memisahkan kenyataan itu Terima kasih atas kisah yang terukir indah Kini,…
SelengkapnyaMateri Musikalisasi Puisi Paling Lengkap Mulai Pengertian, Jenis dan Contoh
Diposting oleh admingapuraMusikalisasi puisi di Indonesia sebenarnya telah tumbuh subur sejak era 80-an. Seniman-seniman pelopor musikalisasi puisi di tanah air seperti Ferdi Arsi, Sapardi Djoko Damono, bahkan Emha Ainun Nadjib dapat disebut sebagai tonggak awal musikalisasi puisi di tanah air. Di ranah yang berbeda dengan tapi boleh disepakati sebagai salah satu bentuk musikalisasi puisi adalah semisal Ebiet…
SelengkapnyaLalat Buah & Biji Kakao
Pada suatu hari seekor lalat hinggap untuk meletakkan telurnya di sebuah pohon kakao. Para biji kakao pun khawatir. Apa yang membuat mereka khawatir? Bagaimana cara mereka mengatasinya?
Rp 10.000Japri Karangjengkol (Jejak dan Peristiwa di Karangjengkol)
Sinopsis Japri Karangjengkol Kejadian masa lampau yang telah berlalu pada suatu tempat maupun sejarah lainnya, pada waktu tertentu akan dipertanyakan sebagai sumber informasi. Sejarah yang pernah terjadi bisa membantu untuk kepentingan data maupun penelitian. Catatan tentang peristiwa atau masyarakat secara umum maupun peradaban manusia juga merupakan bagian dari sejarah. Sejarah dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan…
Rp 55.000 Rp 60.000Pesan Cinta untuk Dara Manisku
Sudah menjadi rumus kehidupan, ujian cinta akan selalu ada di sepanjang jalan. Apalagi jika yang datang dalam kehidupan seorang laki laki itu ternyata lebih dari satu. Bahkan tiga, atau empat orang gadis sekaligus. Begitulah cerita kali ini yang mengisahkan hari hari Kangenur di tempat khusus. Saat cintanya kepada Nining menemukan titik terang, ada gadis lain…
Rp 50.000 Rp 80.000Sekolah Puisi 2024
Sekolah puisi bukan sekadar menjadi sekolah, tapi ruang berkarya dan berekspresi. Bersama sekolah puisi, kreativitas seluruh anggota siswa, guru, wali kelas, kepala sekolah terasah dan berkembang dengan baik saling mengisi satu sama lain. Bisa berbagi ilmu di sini menjadi hal yang saya syukuri di tahun 2024. Apri Kuncoro C.PSA, C.SDM, Penulis Buku Catatan Pena Apri…
Rp 40.000 Rp 45.000Selembar Kisah Peminum Kopi
Tidak ada kisah seindah alam dan seharum kopi yang terhidang melalui tangan-tangan ciptaan-Nya. Peminum kopi sejati akan selalu memahami bagaimana menghidupkan rasa syukur saat menikmati kopi hingga tegukan terakhir. Pak Amir yang memiliki sekolah alam bersama dengan murid-muridnya sangat dekat selayaknya anak-anak kandungnya. Sekolah yang dibangun dari warisan orang tuanya yang mengalami musibah saat Pak…
Rp 65.000Gelora Anak Desa Merajut Asa “Aid Mustaqim”
Setiap orang dalam hidupnya memiliki kisah yang luar biasa dan berbeda- beda, dari mulai cerita sedih dan bahagia. Masing-masing pengalaman hidup seseorang memiliki sejarah yang beraneka ragam yang dapat menjadi cambuk menggapai masa depan. Mulai dari masa kecil sampai kita dewasa sangat indah dikenang dan terniang tajam sebagai penyemangat meraih masa depan yang gemilang. Selain…
Rp 53.000
Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.