Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

  • Selamat Datang di Toko Gapura Pustaka Cepat Murah dan Bersahabat
Beranda » Blog » Kritik Puisi Jeritan Malam Melodi Aksara – Nas21 dari Komunitas Sharing Kepenulisan

Kritik Puisi Jeritan Malam Melodi Aksara – Nas21 dari Komunitas Sharing Kepenulisan

Diposting pada 8 Februari 2025 oleh admingapura / Dilihat: 362 kali / Kategori:
Kritik Puisi

Kritik Puisi

Jeritan Malam Melodi Aksara

Berjalan di penghujung waktu,
menanti sang pujangga cinta,
membawa melodi aksara yang syahdu,
menggugah hati yang beku tanpa rasa.

Penantianku yang begitu lama,
terjawab dalam lantunan nada,
aksara menari dalam iramanya,
mencipta cinta dan keyakinannya.

Wahai pujangga yang menghapus lara,
hadirmu cahaya dalam gulita,
langkahmu menuntun asa yang sirna,
tetaplah bersinar seperti sedia kala.

Tuhan, nikmat-Mu kini terasa nyata,
hadiah indah dalam sosoknya,
penjaga kala hatiku gulana,
cinta ini kuterima sebagai anugerah-Mu yang utama.

Yogyakarta, 05 Februari 2025

BACA JUGA: Kritik Puisi Senandung Cinta – Tiara Mulya Ningsih dari Komunitas Dream Team

KRITIK PUISI

Puisi berjudul Jeritan Malam Melodi Aksara ditulis Na21 dari Komunitas Sharing Kepenulisan bertemakan penantian, cinta, dan harapan. Kak Na21 menantikan kehadiran seseorang yang dianggap sebagai “pujangga cinta” yang mampu membawa melodi aksara yang syahdu dan menggugah hati. Tema ini diungkapkan dengan perasaan yang mendalam dan sentuhan spiritual.

Adapun puisi ini terdiri dari empat bait, dengan masing-masing bait terdiri dari empat baris (kuartrain). Struktur yang teratur ini memberikan kesan yang rapi dan simetris, yang sesuai dengan tema puisi yang menggambarkan perasaan yang terstruktur dan harapan yang pasti.

Sementara itu, pilihan kata dalam puisi ini sangat puitis dan mampu membangkitkan emosi yang kuat. Kata-kata seperti “penghujung waktu,” “pujangga cinta,” “melodi aksara,” “syahdu,” “beku,” “lantunan nada,” “lara,” “gulita,” dan “anugerah” menciptakan suasana yang  penuh perasaan.

Dalam puisi ini, Kak Na21 menggunakan 3 majas, yakni: pertama, Majas Metafora pada kalimat “membawa melodi aksara yang syahdu” (Bait 1) menggunakan melodi aksara sebagai metafora untuk menggambarkan karya seni atau puisi yang indah dan menyentuh hati.

Kedua, Majas Personifikasi pada kalimat “menggugah hati yang beku tanpa rasa” (Bait 1) memberikan sifat manusia pada hati yang beku, yang menunjukkan bahwa karya seni mampu membangkitkan emosi yang terpendam.

Dan Ketiga, Majas Simile pada “tetaplah bersinar seperti sedia kala” (Bait 3) membandingkan pujangga cinta dengan cahaya yang tetap bersinar, yang menunjukkan bahwa kehadiran dan karyanya selalu memberikan inspirasi dan harapan.

BACA JUGA: Kritik Puisi Senandung Cinta – Tiara Mulya Ningsih dari Komunitas Dream Team

Ada beberapa saran kritikan yang bisa menjadi motivasi dan evaluasi, sebagai berikut:

1. Penggunaan Bahasa yang Terlalu Puitis: Meskipun penggunaan bahasa yang puitis adalah salah satu kekuatan puisi ini, namun terkadang terasa  berlebihan dan kurang alami. Beberapa frasa mungkin bisa dieksplorasi lebih lanjut agar terdengar lebih  dan tidak terlalu dibuat-buat.

2. Kurang Detail: Beberapa bagian puisi ini terasa kurang detail dan deskriptif. Misalnya, pada bait kedua, Kak Nas21 hanya menyebutkan tentang lantunan nada dan aksara yang menari, namun tidak dijelaskan lebih lanjut tentang bagaimana perasaan saat mendengarkan atau menyaksikan karya seni tersebut. Sebaiknya Kak Nas21 menambahkan detail atau deskripsi yang lebih agar puisi ini terasa lebih hidup dan emosional.

3. Perulangan Kata: Penggunaan kata “dalam” di bait pertama dan ketiga terkesan agak berulang. Kak Nas21 bisa mencoba mencari variasi kata atau frasa lain untuk menghindari pengulangan yang terlalu sering.

4. Eksplorasi Bahasa yang Lebih Alami: Kak Nas21 bisa mencoba mencari frasa atau kata-kata yang lebih dan tidak terlalu puitis, namun tetap mampu menyampaikan emosi dan perasaan dengan kuat.

5.  Variasi Kata: Kak Nas21 bisa mencoba mencari variasi kata atau frasa lain untuk menghindari pengulangan yang terlalu sering.

Secara keseluruhan, puisi “Jeritan Malam Melodi Aksara” ini adalah puisi yang indah dan menyentuh hati. Dengan beberapa perbaikan kecil, puisi ini bisa menjadi lebih kuat dan berkesan.

Bagikan ke

Kritik Puisi Jeritan Malam Melodi Aksara – Nas21 dari Komunitas Sharing Kepenulisan

Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Kritik Puisi Jeritan Malam Melodi Aksara – Nas21 dari Komunitas Sharing Kepenulisan

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Marketing
● online
Marketing
● online
Halo, perkenalkan saya Marketing
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja