Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

  • Selamat Datang di Toko Gapura Pustaka Cepat Murah dan Bersahabat
Beranda » Blog » Materi Puisi Akrostik, 4 Cara Mempelajarinya Secara Singkat

Materi Puisi Akrostik, 4 Cara Mempelajarinya Secara Singkat

Diposting pada 13 November 2024 oleh admingapura / Dilihat: 51 kali / Kategori:
Materi puisi akrostik mulai pengertian, jenis, macam macam, analisis dan contoh untuk memudahkan para penulis pemula dalam mempelajarinya

Materi puisi akrostik mulai pengertian, jenis, macam macam, analisis dan contoh untuk memudahkan para penulis pemula dalam mempelajarinya

A. Pengertian Puisi Akrostik

Bersumber dari situs Balai Bahasa Jateng Kemdikbud, pengertian puisi akrostik adalah salah satu bentuk puisi yang huruf awal dan akhir setiap larik dapat dibaca secara vertikal membentuk kata atau kalimat tertentu. Pemilihan kata tersebut dapat ditentukan secara bebas.

Menurut Kartini dalam buku Puisi Akrostik: Cara Mudah Membuat Puisi oleh Eka Maharani Putri, akrostik berasal dari bahasa Yunani yaitu akrostichis yang berarti sajak dengan huruf awal baris menyusun sebuah kata atau kalimat.

Puisi akrostik berbeda dengan puisi lain karena huruf-huruf pertama tiap baris mengeja sebuah kata yang dapat dibaca secara vertikal atau dari atas ke bawah. Pola rima dan jumlah barisnya dapat bervariasi karena puisi akrostik lebih dari puisi deskriptif yang menjelaskan kata yang terbentuk.

BACA JUGA: Puisi Akrostik: Pengertian, Jenis, Contoh

Puisi Akrostik memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dengan puisi lain. Keunikan tersebut terdapat ada ciri-ciri nya yang dijabarkan sebagai berikut:

1. Huruf awal setiap baris membentuk suatu kata atau kalimat yang dapat dibaca secara vertikal.

2. Memiliki pola rima dan jumlah baris yang bebas atau bervariasi.

3. Setiap huruf awal baris ditulis dengan huruf kapital.

4. Isi puisi menjelaskan atau mendeskripsikan makna kata yang berbentuk dari huruf awal baris.

5. Adanya keterkaitan antara judul puisi dengan pola kata atau kalimat yang terbentuk.

6. Pola kata dan isi puisi harus saling berhubungan.

BACA JUGA: Materi Konkret Puisi, 5 Hal Ini Harus Dipelajari Penulis Pemula

B. Jenis-jenis Puisi Akrostik

1. Akrostik Kata

Akrostik kata adalah akrostik yang hanya fokus pada satu huruf menjadi kata.

Contoh:

DUIT

(D)oa

(U)saha

(I)khtiat

(T)awakal

2. Akrostik Larik

Akrostik larik adalah akrostik hanya fokus satu huruf menjadi satu larik larik.

Contoh:

Rindu

(R)asa menari di atas air

(I)zinkan mata terus mengalir

(N)an tiada mampu menahan gejolak

(D)erita rindu terus melonjak.

(U)sai cerita tak terus menanjak.

3. Akrostik Bait

Akrostik bait adalah akrostik yang fokus satu huruf menjadi satu bait puisi.

Contoh:

CINTA

(C)aramu memandangku tak biasa
seperti ada sebuah rasa
tak seperti kau memandang lainnya
inikah yang dinamakan cinta?
(I)ngin kubertanya padamu
namun aku malu
lidahku terasa kelu
setiap kali menatapmu
(N)uraniku semakin terusik
kau sungguh teramat cantik
tutur kata lembut dan asyik
tak ada yang tak menarik
(T)api masih saja aku diam membisu
lidahku makin terasa kelu
tak kuasa mengatakan isi hatiku
tentang rasaku padamu
(A)kankah hal ini terus begini
abaikan sinyal cinta di hati
aku harus beranikan diri
agar tak menyesal nanti

BACA JUGA: Puisi Berantai: Pengertian, Jenis, Ciri Ciri, Cara Membuat dan Contoh

4. Double Akrostik

Double Akrostik adalah susunan verital ke bawah huruf awal dan memiliki akhiran sama seperti judul.

Contoh:

MATI

(M)asa terus menika(m)

(A)sa makin membar(a)

(T)atapan kosong bersahaba(t)

(I)ndah dunia seperti ibu jar(i)

5. Akrostik Terbalik

Akrostik terbalik adalah susunan akrostik berbeda dengan akrostik yang lain. Yaitu, akrostik yang dimulai penyusunan huruf dari bawah ke atas.

Contoh:

PADI (IDAP)

(I)ndah ditatap

(D)ada pun berisi

(A)ku semakin menunduk

(P)adamkan gemuruh terkutuk.

6. Akrostik Tengah

Akrostik Tengah adalah, susunan akrostik yang terdapat di tengah larik dengan tandai kurung buka “()” pada hurusf yang dimaksud untuk memudahkan pembaca menemukan akrostiknya.

Contoh:

KISAH

Kutulis (k)isahmu pada lembaran hitam

Kau laksana rembulan memeluk (i)klim lewat selimut malam

Biarkan pintu (s)yahdu mengetuk hatimu.

Akan datang bisikan (a)sa sebelum merajut

Benang merah menjadi (h)ari yang terbujuk.

BACA JUGA: Ilmu Pengantar Puisi: Pengertian dan Jenis

C. Langkah Membuat Puisi Akrostik

1. Menentukan Judul Puisi

Untuk menentukan judul puisi, kamu bisa menggunakan kata-kata yang familiar atau sering digunakan. Misalnya, nama benda yang ada di sekitar kalian atau nama kalian sendiri. Kata tersebut nantinya yang akan disusun pada awal baris.

2. Mengurutkan Judul Secara Vertikal

Setelah menentukan judulnya, kamu bisa menuliskan setiap huruf dari kata tersebut pada judul puisi dan sebagai huruf awal pada setiap larik atau baris nya secara vertikal. Misalnya

3. Menulis Larik Puisi

Langkah selanjutnya adalah menulis larik atau baris puisi dengan diksi sesuai huruf yang sudah tersusun. Kamu bisa mencari kata atau awal huruf yang dapat menjelaskan tentang judul.

4. Menyunting

Setelah menulis, kamu bisa menyunting puisi akrostik tersebut untuk membuatnya lebih padu dan sesuai agar menjadi lebih enak dibaca.

D. Contoh Puisi Akrostik

Judul : Gitar

(G)elora melodi membelai jiwa,

(I)ndah seruling, suara merdu mengalun.

(T)ersusun senyum saat petikan menyapa,

(A)jaibnya nada, mengiringi langkah.

E. Analisis Puisi Akrostik

1. Bentuk Akrostik

Puisi ini mengikuti bentuk akrostik dengan setiap baris diawali oleh huruf-huruf yang membentuk kata “GITAR”. Puisi ini termasuk ke dalam jenis puisi akrostik larik.

2. Imaji dan Bahasa

Puisi ini menggunakan bahasa yang indah untuk menggambarkan keindahan melodi gitar. Penggunaan kata-kata seperti “gelora melodi” dan “suara merdu mengalun” menciptakan gambaran audiovisual yang memikat.

3. Rima dan Ritma

Meskipun tidak mengikuti pola rima yang konsisten, ritma puisi ini tetap mengalir secara harmonis. Penggunaan kata-kata yang bersuara seperti “gelora” dan “mengalun” memberikan kesan ritmis dan menggugah.

4. Makna

Puisi ini merayakan keindahan dan keajaiban melodi yang dihasilkan oleh gitar. Setiap baris menyampaikan kekaguman terhadap alunan suara gitar yang mampu membelai jiwa dan menyulut emosi.

Tags: ,

Bagikan ke

Materi Puisi Akrostik, 4 Cara Mempelajarinya Secara Singkat

Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Materi Puisi Akrostik, 4 Cara Mempelajarinya Secara Singkat

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Marketing
● online
Marketing
● online
Halo, perkenalkan saya Marketing
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja