Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

  • Selamat Datang di Toko Gapura Pustaka Cepat Murah dan Bersahabat
Beranda » Blog » Puisi Berantai: Pengertian, Jenis, Ciri Ciri, Cara Membuat dan Contoh

Puisi Berantai: Pengertian, Jenis, Ciri Ciri, Cara Membuat dan Contoh

Diposting pada 30 Oktober 2024 oleh admingapura / Dilihat: 78 kali / Kategori:
Materi puisi berantai meliputi pengertian, jenis, ciri ciri, cara membuat dan contoh untuk memudahkan penulis pemula dalam memahami karya fiksi

Materi puisi berantai meliputi pengertian, jenis, ciri ciri, cara membuat dan contoh untuk memudahkan penulis pemula dalam memahami karya fiksi

A. Pengertian Puisi Berantai

Puisi berantai adalah jenis puisi yang terdiri dari beberapa bait atau bagian yang saling terhubung. Setiap bait dalam puisi berantai biasanya ditulis oleh penulis yang berbeda, namun memiliki tema atau konsep yang sama. Bait-bait dalam puisi berantai saling melengkapi dan membentuk satu kesatuan cerita atau pesan.

Puisi berantai sering kali digunakan sebagai bentuk kolaborasi antara beberapa penyair atau penulis. Masing-masing penulis akan menulis bait puisi sesuai dengan tema atau ide yang telah ditentukan sebelumnya. Setelah semua bait ditulis, mereka akan disusun secara berurutan untuk membentuk puisi berantai.

Puisi yang berantai memiliki keunikan dalam menyampaikan pesan atau cerita, karena setiap bait memiliki gaya penulisan dan sudut pandang yang berbeda. Hal ini memberikan variasi dan dinamika dalam puisi, serta membuat pembaca terlibat dalam mengikuti alur cerita yang terbentuk.

Puisi berantai juga dapat mencerminkan keberagaman dan kekayaan kreativitas dari para penulis yang terlibat. Mereka dapat mengekspresikan perasaan, pengalaman, atau pandangan mereka sendiri dalam bait puisi yang mereka tulis.

BACA JUGA: Puisi Elegi: Pengertian, Jenis, Ciri Ciri, dan Contoh 

Ciri Ciri Puisi Berantai

  1. Terdiri dari beberapa bait: terdiri dari beberapa bait atau bagian yang saling terhubung. Setiap bait memiliki kelengkapan dan keunikannya sendiri, tetapi membentuk satu kesatuan cerita atau pesan ketika disusun secara berurutan.
  2. Tema atau konsep yang sama: Setiap bait memiliki tema atau konsep yang sama. Ini membuat puisi berantai memiliki kesatuan cerita atau pesan yang konsisten.
  3. Penulis yang berbeda: sering kali melibatkan beberapa penulis yang masing-masing menulis bait puisi sesuai dengan tema atau ide yang telah ditentukan sebelumnya. Setiap penulis memberikan kontribusinya sendiri dalam menyusun puisi.
  4. Gaya penulisan yang berbeda: Setiap bait dapat memiliki gaya penulisan yang berbeda-beda. Hal ini memberikan variasi dalam puisi dan mencerminkan keberagaman kreativitas penulis yang terlibat.
  5. Saling melengkapi: Bait-bait dalam puisi berantai saling melengkapi dan membentuk satu kesatuan cerita atau pesan. Masing-masing bait memberikan kontribusi untuk memperkaya dan menyempurnakan keseluruhan puisi.
  6. Dinamika dalam penyampaian pesan: Puisi ini memiliki dinamika dalam penyampaian pesan atau cerita. Setiap bait dapat memberikan sudut pandang yang berbeda-beda, sehingga membuat pembaca terlibat dalam mengikuti alur cerita yang terbentuk.
  7. Kolaborasi dan keberagaman kreativitas: Puisi ini mencerminkan kolaborasi antara beberapa penulis yang memiliki keberagaman kreativitas. Mereka dapat mengekspresikan perasaan, pengalaman, atau pandangan mereka sendiri dalam bait puisi yang mereka tulis.

BACA JUGA: Puisi Romansa: Pengertian, Jenis, Ciri Ciri, dan Contoh

Cara Membuat Puisi Berantai

  1. Tentukan tema atau konsep: Pilihlah tema atau konsep yang ingin kamu angkat dalam puisi berantai. Tema ini akan menjadi pengikat antara setiap bait dalam puisi.
  2. Tentukan jumlah bait: Tentukan berapa banyak bait yang ingin kamu gunakan dalam puisi berantai. Kamu dapat memilih jumlah bait sesuai dengan keinginanmu, tetapi pastikan jumlahnya cukup untuk membentuk cerita atau pesan yang lengkap.
  3. Tentukan urutan penulis: Jika kamu ingin melibatkan beberapa penulis, tentukan urutan penulis yang akan menulis bait-bait dalam puisi berantai. Kamu dapat membuat daftar penulis dan menentukan siapa yang akan menulis bait pertama, kedua, dan seterusnya.
  4. Berikan panduan kepada penulis: Setelah menentukan urutan penulis, berikan panduan kepada setiap penulis mengenai tema atau konsep yang telah ditentukan. Berikan juga batasan jumlah baris atau kata yang harus ada dalam setiap bait.
  5. Mulailah menulis: Setiap penulis mulai menulis bait sesuai dengan urutan yang telah ditentukan. Mereka dapat mengekspresikan ide, perasaan, atau pengalaman mereka sesuai dengan tema atau konsep yang telah ditentukan.
  6. Koordinasi dan kolaborasi: Selama proses penulisan, lakukan koordinasi dan kolaborasi antara penulis untuk memastikan bahwa bait-bait dalam puisi berantai saling terhubung dan membentuk kesatuan cerita atau pesan. Diskusikan ide-ide dan perubahan yang perlu dilakukan agar puisi berantai memiliki kualitas yang baik.
  7. Penyuntingan dan revisi: Setelah semua bait telah ditulis, lakukan penyuntingan dan revisi untuk memperbaiki kesalahan tata bahasa, struktur kalimat, atau kesalahan lainnya. Pastikan bahwa puisi berantaimu memiliki alur cerita yang jelas dan kohesif.
  8. Penyusunan dan penyelesaian: Susunlah bait-bait dalam urutan yang telah ditentukan untuk membentuk puisi yang lengkap. Pastikan bahwa kesatuan cerita atau pesan terjaga dengan baik. Setelah itu, puisi berantaimu sudah selesai.

BACA JUGA: Puisi Bebas: Pengertian, Jenis, Ciri Ciri dan Contoh

Jenis Jenis Puisi Berantai dan Contohnya

1. Puisi Berantai Akrostik

Dalam jenis puisi ini, setiap baris awal, tengah, atau akhir dari setiap bait membentuk sebuah kata atau kalimat yang saling terkait. Misalnya, jika kamu ingin membuat puisi berantai dengan tema “CINTA”, setiap bait harus dimulai, ditengahi, atau diakhiri dengan huruf-huruf yang membentuk kata “CINTA”.

Cinta Kuminta

Oleh Kumaidatun Nisfiyah, S.Pd.

 

Cinta yang abadi

Indahnya rasanya

Nikmatnya terasa

Takkan pernah pudar

Ada di setiap hati

 

Kasih yang tulus

Ungkapkan dengan kata

Manisnya terasa

Indahkan dunia ini

Nikmati setiap detiknya

Takkan pernah berakhir

Akan selalu ada

 

Kota Ukir, 13 Februari 2024

BACA JUGA: Ilmu Pengantar Puisi: Pengertian dan Jenis

2. Puisi Berantai Bebas

Dalam jenis puisi ini, kamu memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri tanpa mengikuti pola atau aturan tertentu. Setiap bait dapat memiliki panjang dan gaya yang berbeda, tetapi harus tetap terhubung dengan bait sebelumnya melalui tema atau pesan yang sama.

Cahaya di Tengah Kehidupan

Oleh Kumaidatun Nisfiyah, S.Pd.

 

Di langit biru terhampar awan putih

Mengambang lembut seperti mimpi

Angin berbisik lirih, membawa harapan

Mengisi hati dengan keindahan alam

 

Di hutan rimba yang rimbun dan hijau

Berjalanlah dengan hati yang lapang

Terdengar suara burung berkicau riang

Mengiringi langkahmu dalam petualangan

 

Di kota yang sibuk dan penuh kehidupan

Orang-orang bergegas, tak henti berlarian

Tapi di tengah keramaian yang padat

Ada keindahan yang tak ternilai harganya

 

Di dalam dirimu, ada kekuatan yang besar

Bersinarlah seperti bintang di langit malam

Jadilah dirimu yang sejati dan berani

Menyinari dunia dengan cinta dan kebaikan

 

Kota Ukir, 14 Februari 2024

BACA JUGA: Puisi Prosa: Pengertian, Jenis, dan Contoh

3. Puisi Berantai Terbalik

Dalam jenis puisi ini, setiap bait dimulai dengan kata terakhir dari bait sebelumnya. Setiap bait harus terhubung dengan bait sebelumnya melalui kata-kata yang saling berkaitan, sehingga membentuk cerita yang terbalik dari bait pertama hingga bait terakhir.

Pesona Bintang di Langit Malam

Oleh KumaidatunNisfiyah, S.Pd.

 

Jatuh berkelebat bintang-bintang indah

Malam yang gelap, langit yang sunyi

Bersinar terang, menghiasi langit biru

 

Sunyi yang langit, menghiasi terang bersinar

Indah bintang-bintang berkelebat jatuh

 

Biru langit, menghiasi terang bersinar

Sunyi yang malam, bintang-bintang indah berkelebat

 

Bersinar terang, langit yang sunyi

Jatuh berkelebat bintang-bintang indah

 

Kota Ukir, 14 Februari 2024

BACA JUGA: Puisi Akrostik: Pengertian, Jenis, Contoh

Tags: , , ,

Bagikan ke

Puisi Berantai: Pengertian, Jenis, Ciri Ciri, Cara Membuat dan Contoh

Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Puisi Berantai: Pengertian, Jenis, Ciri Ciri, Cara Membuat dan Contoh

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Marketing
● online
Marketing
● online
Halo, perkenalkan saya Marketing
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja