Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

  • Selamat Datang di Toko Gapura Pustaka Cepat Murah dan Bersahabat
Beranda » Blog » Puisi Esai: Pengertian, Jenis dan Contoh

Puisi Esai: Pengertian, Jenis dan Contoh

Diposting pada 6 Oktober 2024 oleh admingapura / Dilihat: 192 kali / Kategori:
Materi puisi esai meliputi pengertian, ciri ciri, jenis, cara membuat dan contoh sebagai bahan belajar para penulis pemula dengan penyampaian sangat mudah

Materi puisi esai meliputi pengertian, ciri ciri, jenis, cara membuat dan contoh sebagai bahan belajar para penulis pemula dengan penyampaian sangat mudah

A. Pengertian Puisi Esai

Puisi esai adalah jenis puisi yang menggabungkan unsur-unsur esai dengan unsur-unsur puisi. Esai dalam puisi ini berarti adanya penjelasan atau pemikiran yang lebih panjang dan terstruktur, seperti yang biasa ditemukan dalam tulisan esai. Namun, esai dalam puisi tidak hanya berupa penjelasan, tetapi juga diekspresikan melalui bahasa puisi yang indah dan kreatif.

Dalam puisi esai, penulis dapat mengemukakan pendapat, analisis, atau pemikiran tentang suatu topik dengan menggunakan bahasa puisi yang kaya akan imaji, metafora, dan gaya bahasa lainnya. Puisi ini dapat menggambarkan perasaan, pengalaman, atau pandangan penulis dengan cara yang lebih mendalam dan artistik.

Puisi esai memiliki kebebasan dalam penggunaan struktur dan bentuk puisi. Penulis juga dapat menggunakan teknik-teknik esai seperti penggunaan argumen, penjelasan, dan contoh untuk mendukung gagasan atau pesan yang ingin disampaikan. Dengan menggabungkan unsur-unsur esai dan puisi, puisi esai menciptakan pengalaman membaca yang unik dan menarik.

BACA JUGA: Ilmu Pengantar Puisi: Pengertian dan Jenis

B. Ciri Ciri Puisi Esai

  1. Gabungan antara esai dan puisi: Puisi esai menggabungkan unsur-unsur esai dengan unsur-unsur puisi. Ini berarti terdapat penjelasan atau pemikiran yang lebih panjang dan terstruktur seperti dalam esai, namun juga diekspresikan melalui bahasa puisi yang indah dan kreatif.
  2. Pendekatan subjektif: Puisi esai seringkali menggunakan pendekatan subjektif, di mana penulis mengungkapkan pendapat, analisis, atau pemikiran pribadi tentang suatu topik. Hal ini memberikan ruang bagi penulis untuk mengekspresikan perasaan, pengalaman, atau pandangan mereka dengan cara yang lebih mendalam dan artistik.
  3. Penggunaan bahasa puisi yang kaya: Puisi esai menggunakan bahasa puisi yang kaya akan imaji, metafora, dan gaya bahasa lainnya. Hal ini memberikan keindahan dan kekuatan ekspresi yang khas dalam puisi esai.
  4. Kebebasan dalam struktur dan bentuk puisi: Puisi esai memberikan kebebasan bagi penulis dalam menggunakan berbagai jenis struktur dan bentuk puisi.
  5. Penggunaan teknik-teknik esai: Puisi esai juga menggunakan teknik-teknik esai seperti penggunaan argumen, penjelasan, dan contoh untuk mendukung gagasan atau pesan yang ingin disampaikan. Hal ini membantu dalam memberikan kejelasan dan kekuatan pada isi puisi esai.
  6. Pengalaman membaca yang unik dan menarik: Dengan menggabungkan unsur-unsur esai dan puisi, puisi esai menciptakan pengalaman membaca yang unik dan menarik. Puisi esai dapat menggambarkan pemikiran dan perasaan secara mendalam namun tetap mempertahankan keindahan dan kekuatan bahasa puisi.

BACA JUGA: Puisi Prosa: Pengertian, Jenis, dan Contoh

C. Cara Membuat Puisi Esai

  1. Pilihlah topik yang menarik: Tentukan topik yang ingin kamu eksplorasi dalam puisi esaimu. Pilihlah topik yang memiliki makna atau pengalaman yang mendalam bagimu.
  2. Riset dan kumpulkan informasi: Lakukan riset tentang topik yang kamu pilih. Baca buku, artikel, atau sumber lain yang relevan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang topik tersebut. Kumpulkan informasi dan catat hal-hal yang menarik atau penting.
  3. Tentukan pendekatan dan tujuan: Tentukan pendekatan yang ingin kamu gunakan dalam puisi esaimu. Apakah kamu ingin mengungkapkan pemikiran pribadi, memberikan analisis, atau menyampaikan pesan tertentu? Tentukan juga tujuanmu dalam menulis puisi esai ini.
  4. Buatlah kerangka atau outline: Buatlah kerangka atau outline yang akan membantu kamu mengorganisir pemikiran dan ide-idemu. Tentukan bagaimana kamu ingin menyusun puisi esaimu, termasuk penggunaan struktur dan bentuk puisi yang sesuai.
  5. Tulislah puisi esaimu: Mulailah menulis puisi esaimu berdasarkan kerangka atau outline yang telah kamu buat. Gunakan bahasa puisi yang kaya dan kreatif untuk mengungkapkan pemikiran, perasaan, atau analisismu. Gunakan teknik-teknik esai seperti argumen, penjelasan, dan contoh untuk mendukung gagasanmu.
  6. Revisi dan edit: Setelah menulis puisi esai, lakukan revisi dan edit untuk memperbaiki struktur, bahasa, dan alur cerita. Perhatikan penggunaan kata-kata, imaji, dan gaya bahasa dalam puisi esaimu. Pastikan bahwa puisi esaimu mengalir dengan baik dan memiliki kejelasan dalam pesan yang ingin disampaikan.
  7. Baca dan periksa kembali: Setelah melakukan revisi dan edit, bacalah puisi esaimu dengan saksama. Periksa tata bahasa, ejaan, dan kesalahan lainnya. Pastikan puisi esaimu memiliki alur cerita yang jelas dan menarik.
  8. Dapatkan umpan balik: Mintalah pendapat dari teman, keluarga, atau orang lain yang dapat memberikan umpan balik konstruktif tentang puisi esaimu. Dengarkan masukan mereka dan gunakan untuk memperbaiki puisi esaimu.
  9. Teruslah berlatih: Tulislah puisi esai secara teratur untuk terus mengembangkan keterampilanmu. Bacalah puisi esai dari penulis lain untuk mendapatkan inspirasi dan ide baru.

BACA JUGA: Puisi Akrostik: Pengertian, Jenis, Contoh

D. Jenis dan Contohnya

1. Puisi esai naratif

Jenis puisi  ini menceritakan sebuah cerita atau pengalaman dengan menggunakan bahasa puisi. Puisi naratif dapat menggambarkan peristiwa nyata atau fiksi dengan menggunakan elemen narasi seperti plot, karakter, dan konflik.

 

Contoh Puisi Esai Naratif

 

Perjalanan Sang Pelaut

Oleh: Kumaidatun Nisfiyah, S.Pd.

 

Di tengah lautan yang luas dan biru

Seorang pelaut berlayar dengan perahu

Dia berangkat dari pelabuhan yang ramai

Menuju petualangan yang tak terduga

 

Ombak bergulung-gulung, angin bertiup kencang

Pelaut itu tetap tegar, tak gentar oleh tantangan

Dia melintasi samudera yang dalam dan gelap

Menjelajahi dunia dengan hati yang penuh harap

 

Di tengah perjalanan, dia bertemu dengan badai

Ombak besar menghantam, angin menderu seakan meraung

Namun sang pelaut tak menyerah pada keadaan

Dia memegang kemudi dengan kuat, tak tergoyahkan

 

Setelah melalui badai yang mengerikan

Pelaut itu menemukan pulau yang indah dan tersembunyi

Dia berjumpa dengan suku yang ramah dan baik hati

Mereka saling berbagi cerita dan pengalaman yang berarti

 

Setelah beberapa waktu, sang pelaut pun berpisah

Dia kembali ke perahunya untuk melanjutkan perjalanan

Dengan hati yang penuh kenangan dan pengalaman berharga

Dia melanjutkan petualangannya dengan semangat yang tak terbendung

 

Demikianlah kisah perjalanan sang pelaut

Yang menjelajahi lautan dengan penuh keberanian

Puisi ini mengisahkan tentang petualangan dan ketekunan

Sebuah cerita yang menginspirasi dan penuh pengajaran

 

Kota Ukir, 12 Februari 2024

 

2. Puisi esai deskriptif

Jenis puisi ini fokus pada deskripsi objek, tempat, atau pengalaman tertentu. Puisi deskriptif menggunakan bahasa yang kaya dan imaji yang kuat untuk menggambarkan dengan detail dan menghidupkan pengalaman tersebut dalam imajinasi pembaca.

 

Contoh Puisi Esai Deskriptif

 

Senja di Pantai

Oleh Kumaidatun Nisfiyah, S.Pd.

 

Di tepi pantai yang indah dan tenang

Senja datang dengan gemerlap cahaya yang mempesona

Langit berwarna jingga, merah, dan ungu

Seolah-olah lukisan indah yang diciptakan oleh Tuhan

 

Pasir putih berkilauan di bawah sinar senja

Seperti permadani lembut yang memeluk kaki-kaki kita

Ombak menghantam dengan lembut di bibir pantai

Menghasilkan suara yang menenangkan dan menyejukkan hati

 

Burung-burung laut terbang rendah di langit

Mencari ikan-ikan kecil di dalam air laut yang biru

Mereka terlihat seperti titik-titik hitam yang bergerak

Menambah keindahan pemandangan senja yang tak terlupakan

 

Di kejauhan, kapal pesiar berlayar perlahan

Meninggalkan jejak putih di belakangnya

Perlahan-lahan, kapal itu menghilang di cakrawala

Menyatu dengan langit dan laut yang tak berujung

 

Di pantai, orang-orang berkumpul dengan bahagia

Menikmati keindahan senja yang mempesona

Ada yang berjalan-jalan, ada yang duduk-duduk

Semua terpesona oleh keajaiban alam yang hadir di hadapan mereka

 

Senja di pantai adalah momen yang indah dan magis

Mengingatkan kita akan kebesaran ciptaan-Nya

Puisi ini menggambarkan keindahan alam dan keajaiban senja

Sebuah cerita yang mengajak kita untuk merenung dan bersyukur

 

Kota Ukir, 12 Febrauri 2024

3. Puisi esai reflektif

Jenis puisi ini berfokus pada pemikiran, perenungan, atau refleksi pribadi. Puisi reflektif mengungkapkan perasaan, pandangan, atau pemahaman penulis tentang suatu topik atau pengalaman tertentu.

 

Contoh Puisi Esai Reflektif

 

Jejak Perjalanan

Oleh Kumaidatun Nisfiyah, S.Pd.

 

Di dalam kegelapan malam yang sunyi

Aku duduk sendiri di tepi jendela

Mengenang masa lalu yang telah terlewati

Dan merenung tentang jejak perjalanan hidupku

 

Aku teringat akan masa kecilku yang penuh keceriaan

Saat berlari-lari riang di taman bermain

Namun, juga ada kesedihan dan kegagalan

Yang membuatku belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat

 

Jejak remaja yang penuh dengan kegembiraan dan kebingungan

Mencari jati diri dan tujuan hidup yang sejati

Berpeluh dan berjuang melawan rintangan

Membentuk karakter dan memperkuat tekadku

 

Jejak dewasa yang penuh dengan tanggung jawab dan impian

Mengarungi lautan kehidupan yang tak terduga

Kadang terjatuh, kadang terhuyung

Namun selalu bangkit dan melanjutkan langkah

 

Jejak perjalanan hidupku penuh warna

Seperti pelangi yang indah di langit biru

Ada kebahagiaan, kesedihan, keberhasilan, dan kegagalan

Semua membentuk diriku menjadi apa yang aku sekarang ini

 

Dalam refleksi ini, aku menyadari

Bahwa setiap jejak perjalanan memiliki makna dan hikmah

Meskipun tak selalu mudah, namun aku bersyukur

Karena setiap pengalaman telah membentuk diriku menjadi lebih baik

 

Jejak perjalanan hidupku tak akan pernah hilang

Namun akan terus menjadi bagian dari diriku

Aku akan terus melangkah maju

Dengan penuh keyakinan dan semangat yang tak tergoyahkan

 

4. Puisi esai argumentatif

Jenis puisi ini menggunakan bahasa puisi untuk menyampaikan argumen atau pendapat penulis tentang suatu isu atau topik. Puisi argumentatif dapat menggunakan gaya retoris, logika, dan imaji untuk meyakinkan pembaca tentang pandangan penulis.

 

Contoh Puisi Esai Argumentatif:

 

Alam yang Terlupakan

Oleh KumaidatunNisfiyah, S.Pd.

 

Di balik gedung-gedung tinggi dan beton yang menjulang

Terdapat alam yang terlupakan, terpinggirkan, dan terabaikan

Pohon-pohon yang ditebang, sungai-sungai yang tercemar

Bumi kita semakin terluka, perlahan-lahan terkikis oleh tangan manusia

 

Kita hidup dalam era kemajuan teknologi yang pesat

Namun alam semakin terpinggirkan, terabaikan, dan terlupakan

Kita terlalu sibuk dengan kehidupan modern yang serba cepat

Tak lagi memperhatikan keindahan dan keberagaman alam yang luar biasa

 

Pertambangan yang rakus merusak tanah dan hutan

Lautan yang dulu jernih kini tercemar oleh limbah manusia

Kita tak lagi peduli dengan ekosistem yang rapuh

Hanya demi keuntungan dan kemajuan yang semu

 

Namun, alam bukanlah sumber daya yang tak terbatas

Ia memiliki keterbatasan dan batas yang harus dihormati

Kita harus sadar akan tanggung jawab kita sebagai manusia

Untuk menjaga dan melestarikan alam agar tetap lestari

 

Mari kita berjuang bersama untuk alam yang lebih baik

Menghentikan kerusakan dan merawat keindahan yang tersisa

Kita memiliki kekuatan untuk membuat perubahan

Jangan biarkan alam terlupakan, mari bangkit dan bertindak

 

Kota Ukir, 12 Februari 2024

 

5. Puisi esai eksperimental

Jenis puisi  ini mengeksplorasi bentuk dan struktur puisi dengan cara yang inovatif dan eksperimental. Puisi eksperimental dapat menggunakan teknik-teknik seperti pemotongan kata, pengulangan, atau permainan bahasa untuk menciptakan efek yang unik dan menarik.

 

Contoh puisi esai eksperimental:

 

Perjalanan Menuju Diri

Oleh KumaidatunNisfiyah, S.Pd.

 

Aku adalah sebutir pasir di tepi pantai

Terbawa ombak yang menghempaskan

Mengalir dengan derasnya arus waktu

 

Aku adalah sebatang pohon di tengah hutan

Menyaksikan pergantian musim yang tak terduga

Tumbuh dan berubah seiring dengan alam

 

Aku adalah sebutir embun di daun yang basah

Menghilang dengan cepat saat mentari menyapa

Menyisakan jejak kecil dalam kehidupan

 

Aku adalah sehelai angin yang berhembus lembut

Mengusap wajah dan menggoyangkan dedaunan

Menyampaikan pesan-pesan yang tak terucapkan

 

Aku adalah secercah cahaya di antara kegelapan

Menerangi jalan yang tak terlihat

Membawa harapan di tengah keputusasaan

 

Aku adalah sejuta kata yang terlontar

Mengalun dalam irama puisi yang tak terbatas

Mengungkapkan perasaan dan pikiran yang terpendam

 

Aku adalah perjalanan menuju diri

Mencari makna dan tujuan hidup yang sejati

Melalui puisi, aku menemukan kebebasan

 

Kota Ukir, 12 Februari 2024

 

7. Puisi esai konseptual

Jenis puisi ini berfokus pada ide atau konsep tertentu. Puisi konseptual menggunakan bahasa dan struktur puisi untuk menggambarkan atau menggali pemahaman tentang konsep-konsep abstrak seperti cinta, kehidupan, atau keadilan.

 

Contoh Puisi Esai Konseptual:

 

Kehidupan dalam Bingkai

Oleh Kumaidatun Nisfiyah, S.Pd.

 

Di dunia ini, kita hidup dalam bingkai

Bingkai yang terdiri dari norma dan aturan

Membatasi langkah dan imajinasi kita

 

Bingkai pertama adalah bingkai waktu

Kita terikat oleh detik-detik yang berlalu

Mengikuti ritme yang ditentukan oleh jam

 

Bingkai kedua adalah bingkai ruang

Kita terjebak dalam ruang yang terbatas

Dikurung oleh dinding-dinding yang membatasi gerak

 

Bingkai ketiga adalah bingkai sosial

Kita terikat oleh norma dan tuntutan masyarakat

Harus sesuai dengan ekspektasi yang ditetapkan

 

Namun, dalam kehidupan ini, ada celah

Celah yang memungkinkan kita melampaui bingkai

Menggali potensi dan mengeksplorasi batasan

 

Kita dapat menemukan kebebasan di dalam bingkai

Melalui kreativitas dan imajinasi yang tak terbatas

Membuka pintu-pintu baru dalam pikiran kita

 

Kehidupan adalah kanvas yang tak terhingga

Kita adalah seniman yang dapat menciptakan karya

Mengubah bingkai menjadi ekspresi yang berarti

 

Kota Ukir, 12 Februari 2024

Tags: , ,

Bagikan ke

Puisi Esai: Pengertian, Jenis dan Contoh

Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Puisi Esai: Pengertian, Jenis dan Contoh

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Marketing
● online
Marketing
● online
Halo, perkenalkan saya Marketing
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja